Senin, 13 Desember 2010

TUGAS EBN


TUGAS EBN

PROBLEM : Apa penyebab varises?
INTERVATION
1)Dengan cara disuntik
2)Dengan cara dipijat
3)Diberi minyak bubut/pengobatan alternatif
4)Operasi



COMPARATION
  • Minum jus campuran wortel, seledri dan peterseli; atau campuran wortel bayam dan ketimun; campuran wortel, bit dan ketimun; campuran wortel, bayam dan seledri atau jus selada air; yang berkhasiat memperlancar sirkulasi darah sekaligus memperkuat dinding pembuluh darah.
  • Konsumsi makanan kaya lesitin, seperti kacang kedelai; peterseli, air jahe serta pepermint yang bermanfaat memperlancar sirkulasi darah dan menguatkan dinding pembuluh darah.
  • Minum teh herbal yang terbuat dari bunga jeruk nipis, mint, ginko biloba dan grape seed (biji anggur).
  • Pijat aroma terapi dengan bahan minyak cypress yang berkhasiat merangsang sirkulasi darah dan menguatkan dinding pembuluh darah. Pilihan lainnya: minyak lavender, rosemary, mint atau lemon.
  • Berendam bergantian di air panas (suhu 41-43 derajat Celcius) dan air dingin (suhu 15 derajat Celcius), masing-masing selama 15-30 detik dan di ulang selama 30 menit, untuk melancarkan peredaran darah serta menguatkan dinding pembuluh darah.
  • Atau semprotkan kaki secara bergantian, terutama di daerah betis bagian belakang, dengan air panas dan air dingin seperti di atas.
  • Pijat refleksi di ujung saraf telapak kaki dapat membantu membuang tumpukan kristal dari sisa metabolisme di ujung-ujung syaraf, atau lakukan akupunktur dan akupresur di titik-titik tertentu.
Bila Anda bekerja terlalu lelah, terutama di bagian kaki seperti kerap menggunakan sepatu berhak tinggi, berjalan jauh atau terlalu berdiri, berhati-hatilah dengan gejala yang mengarah ke varises. Untuk mengatasinya, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:
Bahan:
  • 3 liter air hangat
  • 100 gr garam khusus untuk mandi
  • 2 sdm minyak almond;
  • 5 tetes minyak rosemary dan geranium; 5 tetes daun rosemary dan daun geranium segar beberapa helai (jika ada).
Cara membuat:
  1. Campur semua bahan jadi satu dan tempatkan di wadah yang cukup untuk merendam kaki.
  2. Rendam kaki selama 10-15 menit sambil menggosok perlahan telapak kaki dengan garam mandi.
  3. Bila garam sudah larut, tambahkan kembali.
  4. Diamkan kaki sampai air menjadi dingin.
  5. Keringkan kaki, lalu rentangkan kaki lebih tinggi dari posisi tubuh.
  6. Lakukan relaksasi ini sambil mendengarkan musik lembut, pejamkan mata dan gunakan lampu temaram.
Perbandingan dari pengobatan ini semua adalah 85 % adalah disuntik dan DIPIJAT.

OUTCAME

Seperti sudah disebutkan, pencegahan jelas lebih baik. Sebab, bila varises telah muncul, kemungkinan akan menetap. Meski ada juga yang 3-4 bulan setelah melahirkan varises akan hilang dengan sendirinya. Tapi kalau ibu hamil memiliki faktor risiko, seperti orangtuanya juga mengalami varises, kegemukan, hamil di atas 40 tahun dan sebagainya, kemungkinan varises akan menetap.

Selain menimbulkan rasa nyeri, secara psikologis varises akan mengganggu karena kaki terlihat "buruk". Varises di anus (wasir/ambeien) juga sangat mengganggu saat kambuh. Selama kehamilan, dokter tidak bisa melakukan pengobatan langsung. Setelah si ibu melahirkan, beberapa tindakan bisa dilakukan, yaitu:

Pemberian obat
Pemberian obat yang berfungsi untuk mengistirahatkan pembuluh darah yang sudah tidak aktif dan mengalihkan fungsinya pada pembuluh darah yang masih baik bisa dilakukan setelah si ibu melahirkan. Begitu juga dengan penyuntikan obat-obatan ke daerah yang mengalami gangguan varises bisa dilakukan guna menonaktifkan vena yang rusak.

Bila dianggap perlu, dokter akan melakukan bedah kosmetik atau tindakan bedah vaskuler. (
Nakita/Marfuah Panji Astuti)

Evaluasinya adalah pengobatan ini semua yang lebih efektif adalah dengan cara disuntik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar